
Tanjungsari, Sumedang — Dalam suasana pagi yang sejuk dan khusyuk, lantunan ayat suci Al-Qur’an terdengar menggema dari dalam Masjid Darul Iman, kawasan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang. Puluhan peserta dari berbagai kalangan hadir dalam Kajian Tahsin Surat Al-Fatihah yang diselenggarakan oleh tim Belajar Mengaji dari 0, bekerja sama dengan DKM Masjid Darul Iman.
Acara yang berlangsung pada hari Sabtu pagi itu menghadirkan suasana haru sekaligus menggugah. Di antara peserta, tampak wajah-wajah penuh semangat dari para ibu rumah tangga, mahasiswa, hingga para ayah muda yang datang dengan niat memperbaiki bacaan Al-Qur’an mereka — mulai dari huruf, makhraj, hingga tajwid yang benar.
“Kami ingin mengajak masyarakat mencintai & banyak berinteraksi dengan Al-Qur’an. Tapi pada kenyataannya, minimnya minat baca atau interaksi kita dengan Al-Qur’an kerapkali terkendala kemampuan & pemahaman dalam membaca Al-Qur’an. Selain itu banyak di antara kita yang bisa membaca, tapi belum tentu benar membacanya,” ujar pengajar tahsin, Ustaz Dudi, S.Ag., dalam pemaparannya.
đź“– Al-Fatihah: Surat Paling Mulia, Namun Paling Sering Salah Dibaca

Surat Al-Fatihah disebut sebagai Ummul Kitab — induk dari Al-Qur’an. Surat ini dibaca minimal 17 kali setiap hari dalam shalat lima waktu. Namun, sebagaimana dijelaskan oleh para pembimbing tahsin, masih banyak umat Islam yang belum menyadari kesalahan kecil dalam pelafalan atau panjang-pendek harakat yang dapat mengubah makna.
Melalui program Belajar Mengaji dari 0, peserta dibimbing langsung memperbaiki bacaan ayat demi ayat dengan pendekatan yang mudah dipahami semua usia. Salah satu metode unggulan yang digunakan adalah talaqqi — yakni membaca langsung di hadapan guru agar bisa dikoreksi secara tepat.
“Setiap huruf dari Al-Qur’an memiliki haknya masing-masing. Saat bacaan kita diperbaiki, bukan hanya kualitas tilawah yang meningkat, tapi juga kekhusyukan ibadah kita,” tambah Ustaz Dudi.
Kegiatan tahsin ini menjadi magnet tersendiri bagi warga Sumedang, terutama di wilayah Tanjungsari dan sekitarnya. Banyak peserta mengaku, sejak mengikuti kelas ini, mereka lebih percaya diri membaca Al-Qur’an di rumah dan dalam shalat.
🌼 Masjid Darul Iman, Pusat Dakwah dan Pendidikan Qur’ani di Tanjungsari

Masjid Darul Iman, yang baru diresmikan 2 bulan lalu, kini menjadi salah satu pusat pembelajaran Al-Qur’an aktif di Tanjungsari, Sumedang. Selain menjadi tempat ibadah, masjid ini juga menjadi basis kegiatan pendidikan Qur’ani bagi anak-anak dan orang tua, mulai dari kelas tahsin & tahfizh untuk anak-anak, hingga kelas tahsin, tadabbur, dan fiqh untuk orang dewasa.
Kegiatan Kajian Tahsin Surat Al-Fatihah ini juga menjadi salah satu langkah awal dalam membangun budaya Qur’ani di kawasan tersebut. Para pengurus DKM menegaskan bahwa kolaborasi ini merupakan bagian dari visi besar menjadikan Masjid Darul Iman sebagai rumah pembelajaran Al-Qur’an yang terbuka untuk semua kalangan.
“Harapan kami, generasi muda Tanjungsari tumbuh dengan cinta pada Al-Qur’an. Tidak hanya bisa membaca, tapi juga mengamalkan,” ungkap Ustaz Hanif, DKM Masjid Darul Iman – Tanjungsari, yang turut menjadi pembina kegiatan ini.
🌙 Belajar Mengaji dari Nol: Gerakan Kembali ke Al-Qur’an
Program Belajar Mengaji dari 0 merupakan inisiatif dakwah dari para alumni Wadi Mubarak yang berfokus pada pemberantasan buta huruf Al-Qur’an di kalangan masyarakat muslim perkotaan maupun pedesaan. Program ini telah menjangkau berbagai daerah di Jawa Barat dan kini menyapa masyarakat Sumedang melalui Masjid Darul Iman.
Setiap pertemuan menghadirkan sesi praktik langsung, koreksi bacaan, dan pemahaman makna dari surat-surat pendek, dimulai dari Surat Al-Fatihah sebagai fondasi utama. Pendekatannya lembut, personal, dan penuh kasih — sangat membantu bagi mereka yang selama ini merasa malu mengaku belum lancar membaca Al-Qur’an.
“Kami tidak menilai dari seberapa banyak hafalan, tapi seberapa besar keinginan untuk memperbaiki diri,” ujar salah satu mentor dari tim pengajar.
Kegiatan seperti ini diharapkan dapat menumbuhkan kembali kesadaran masyarakat Sumedang akan pentingnya pendidikan Al-Qur’an sejak dini — termasuk bagi anak-anak mereka.

🌱 Dari Orang Tua ke Anak: Warisan Terindah Adalah Al-Qur’an
Banyak orang tua yang hadir dalam kajian ini merasa tergerak untuk mendaftarkan anaknya ke sekolah Islam yang berorientasi pada pendidikan Qur’ani. Salah satu yang menjadi perhatian masyarakat Tanjungsari adalah TAUD SaQu Wadi Mubarak – Darul Iman, yang berlokasi tak jauh dari masjid.
Sekolah ini mengusung visi melahirkan generasi Qur’ani yang cerdas, mandiri, dan berakhlak mulia dengan kurikulum berbasis Al-Qur’an dan sunnah. Para guru di TAUD SaQu dididik untuk menanamkan kecintaan terhadap Al-Qur’an sejak usia dini, bukan sekadar menghafal, tapi juga menghayati maknanya.
Dengan pendekatan Qur’anic Fun Learning, anak-anak belajar dalam suasana gembira, aktif, dan interaktif. Mereka tak hanya belajar membaca, tapi juga memahami kisah-kisah Al-Qur’an yang menginspirasi kehidupan sehari-hari.
🕌 Masjid dan Sekolah: Dua Sayap Dakwah Islam di Sumedang
Kerja sama antara DKM Masjid Darul Iman, Tim Belajar Mengaji dari 0, dan TAUD SaQu Wadi Mubarak – Darul Iman mencerminkan sinergi ideal antara masjid dan lembaga pendidikan Islam. Keduanya menjadi pusat pembinaan umat — masjid sebagai sumber nilai dan spiritualitas, sekolah sebagai ruang tumbuhnya karakter dan ilmu.
“Kami ingin agar setiap langkah anak dan orang tua di Tanjungsari berawal dari masjid. Dari sini lahir generasi Qur’ani yang siap menerangi dunia,” tutur Ustadz Didik dalam sesi penutupan kajian.
📣 Untuk Anda yang Ingin Bergabung: Mari Jadi Bagian dari Gerakan Qur’ani
Semangat belajar Al-Qur’an tidak berhenti di kajian ini saja. Tim Belajar Mengaji dari 0 telah membuka kelas lanjutan untuk masyarakat Sumedang yang ingin memperbaiki bacaan dan memahami Al-Qur’an dari dasar. Jadwal kegiatan dan pendaftaran dapat diakses langsung melalui pengurus DKM Masjid Darul Iman.
Bagi para orang tua yang ingin mengenalkan pendidikan Qur’ani sejak dini kepada anaknya, TAUD SaQu Wadi Mubarak – Darul Iman kini juga membuka pendaftaran Tahun Ajaran 2026/2027 dengan kuota terbatas.
📞 Informasi & Pendaftaran:
TAUD SaQu Wadi Mubarak – Darul Iman
📍 Tanjungsari, Sumedang
📱 Hubungi edu consultant TAUD SaQu : +62 855-4506-7860
Bismillah, semoga langkah kecil ini menjadi awal lahirnya generasi Qur’ani di bumi Sumedang — yang bukan hanya bisa membaca Al-Qur’an, tapi juga hidup bersamanya.🌿
