Melbourne, Wadimubarak.com – Pada kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun ini, Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur’an (STIU) menorehkan catatan sejarahnya kembali yaitu mengirim dua perwakilan terbaiknya untuk memimpin shalat tarawih di Masjid Surau Kita, pusat kegiatan keagamaan Indonesia di Melbourne, Australia.
Ustaz Faldi Nafiz Suardi, alumni STIU tahun 2023 dan Zhain Abdillah, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Bandung, dipilih untuk memimpin shalat di masjid tersebut. Dengan memiliki sanad Al-Qur’an riwayat Hafs ‘an ‘Ashim jalur Syathibiyyah, memastikan keahlian mereka dalam membawakan bacaan Al-Qur’an dengan baik dan benar.
Kehadiran keduanya mendapat apresiasi tinggi dari jamaah, terutama Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) yang bertanggung jawab atas pengelolaan Masjid Surau Kita. Selain memimpin shalat, Ustadz Naviz dan Zhain juga aktif dalam mengisi beberapa kegiatan lain di masjid yang jamaahnya tidak hanya terbatas dari warga negara Indonesia saja.
Baca Juga:
– Bekerjasama Dengan Ma’had Mufassir Makkah, STIU-WM Buka Double Degree di Indonesia
– Pembukaan Semester Genap 2023/2024 STIU Wadi Mubarak Bogor Ditandai dengan Kerjasama Bersama Ma’had Mufassir Makkah
Masjid Surau Kita, merupakan salah satu pusat kegiatan keagamaan masyarakat Indonesia di Melbourne, Australia, dibangun atas inisiatif Indonesian Muslim Community of Victoria (IMCV). Selain melayani warga Indonesia, masjid ini juga terbuka bagi masyarakat Muslim dari berbagai negara.
Iwan Setiawan, salah satu jamaah Masjid Surau Kita, menyampaikan rasa syukur atas kehadiran keduanya. Dia menyoroti pentingnya kehadiran Ustadz Naviz dan Zhain yang memungkinkan terselenggaranya kegiatan baru di masjid, seperti pembelajaran kitab At-Tibyan setelah shalat Subuh.
Kitab At-Tibyan atau metode At-Tibyan karya Syaikh Abdurrahman Bakr adalah metode pembelajaran ayat Al-Qur’an dengan tahajji atau mengeja kalimah yang menyebutkan dan menyambung huruf secara berurutan kemudian menyebutkan hukum tajwid dalam bahasa Arab.
Kitab ini merupakan salah satu kitab yang wajib dipelajari bagi santri di lingkungan Islamic Center Wadi Mubarak pada semua jenjang pendidikan. Kehadiran Ustadz Naviz dan Zhain dengan metode At-Tibyan inilah yang membawa semangat pembelajaran baru di Masjid Surau Kita.
Dengan adanya utusan imam shalat tarawih dari STIU ini, semangat kolaboratif STIU tidak hanya dengan lembaga pendidikan saja tetapi dengan komunitas Muslim Indonesia dari berbagai negara pun semakin terasa kuat. //Al.C
Dapatkan Informasi terkini dengan mengikuti saluran ICWM di https://whatsapp.com/channel/ICWM