• Beranda
  • Lembaga
    • STIU WM
    • YASAQU
      • TAUD SaQu
      • PG TAUD SaQu
      • MIT SaQu
      • Graha Qur’an
      • Wisata Qur’an
    • MIMBAR
    • LAZIS SaQu
    • PKM-WM
  • Pendaftaran
    • STIU-WM
    • PKM
    • SMA
    • SMP
    • Mahabbah Boarding School
    • Imtiaz Putri
  • Media
    • Video WM
    • Gallery
  • Artikel
  • [glt language="Arabic" label="" image="yes" text="yes" image_size="18"]
  • [glt language="English" label="" image="yes" text="yes" image_size="18"]
Wadi Mubarak
    • Beranda
    • Lembaga
      • STIU WM
      • YASAQU
        • TAUD SaQu
        • PG TAUD SaQu
        • MIT SaQu
        • Graha Qur’an
        • Wisata Qur’an
      • MIMBAR
      • LAZIS SaQu
      • PKM-WM
    • Pendaftaran
      • STIU-WM
      • PKM
      • SMA
      • SMP
      • Mahabbah Boarding School
      • Imtiaz Putri
    • Media
      • Video WM
      • Gallery
    • Artikel
    • [glt language="Arabic" label="" image="yes" text="yes" image_size="18"]
    • [glt language="English" label="" image="yes" text="yes" image_size="18"]
  • 0858-8357-6234
Wadi Mubarak
Wadi Mubarak
  • Beranda
  • Lembaga
    • STIU WM
    • YASAQU
      • TAUD SaQu
      • PG TAUD SaQu
      • MIT SaQu
      • Graha Qur’an
      • Wisata Qur’an
    • MIMBAR
    • LAZIS SaQu
    • PKM-WM
  • Pendaftaran
    • STIU-WM
    • PKM
    • SMA
    • SMP
    • Mahabbah Boarding School
    • Imtiaz Putri
  • Media
    • Video WM
    • Gallery
  • Artikel
  • [glt language="Arabic" label="" image="yes" text="yes" image_size="18"]
  • [glt language="English" label="" image="yes" text="yes" image_size="18"]

Menyiapkan Generasi Baru, Generasi Qur’an, Generasi Unggul (2)

  • 25 Februari 2022
  • Didik Hariyanto
  • 0

Anak adalah hadiah terindah yang dititipkan oleh Allah kepada setiap orangtua, menjaganya dengan ketulusan hati sudah menjadi keharusan bahkan kewajiban baginya.

Anak bukanlah sebuah beban, ia dilahirkan tidak membawa kesulitan, melainkan sebuah keberkahan dan kebahagiaan. Maka pandanglah anak kita sebagai hadiah dari Allah yang sangat besar, mahal nan berharga, sudah sepatutnya kita menjaganya dengan sebaik-baiknya.

Tentunya memantaskan diri sebelum mengasuh sudah menjadi keharusan bagi setiap pendidik. Seorang dokter pun harus menempuh setidaknya 4 tahun masa pendidikan dan ditambah beberapa tahun lagi sebelum kemudian ia diberi izin untuk merawat ataupun mengobati pasien.

Bahkan pengendara motor ataupun mobil terlebih dahulu diharuskan memiliki SIM (Surat Izin Mengemudi) agar memenuhi persyaratan sebagai pengendara yang baik.

Baca Juga: Menyiapkan Generasi Baru, Generasi Qur’an, Generasi Unggul (Batch 1)

Betapa lemahnya diri kita ‘betapa dzolimnya’ kita sebagai orang yang telah diberikan hadiah yang mahal namun tidak mempersiapkannya dengan sebaik mungkin.

Berapa banyak hadits, ayat, teori yang telah kita pelajari sebelum sang buah hati itu terlahir? Harus diakui mayoritas dari kita mendidik anak dengan irtijalliyyat (sesuai perasaan saja) tanpa teori tanpa konsep, hanya menyesuaikan dengan perasaan, tidak diiringi dengan pengetahuan tentang kepengasuhan.

Ada ungkapan yang sangat bagus untuk dapat kita renungi: “Didiklah anak-anakmu sesuai dengan zamannya, karena mereka hidup di zaman mereka bukan pada zamanmu. Sesungguhnya mereka diciptakan untuk zamannya, sedangkan kalian diciptakan untuk zaman kalian“.

Maka tidak cukup bagi seorang pendidik hanya mengandalkan intuisi, kita perlu belajar metode kepengasuhan yang bersumber dari Al-Qur’an dan Hadits, serta diperkuat dengan ilmu dan metode parenting yang lain. Sehingga menjadi orangtua ideal yang akan melahirkan generasi baru, generasi qur’ani, dan generasi yang unggul.

BACA  Memahami Perubahan Sikap Anak

Simak Live Qur’anic Parenting:
– Mengajarkan Keikhlasan Terhadap Anak
– Fokuslah Pada Pencapaian Anak Anda Dan Hargai Usahanya

Bukanlah sebuah aib bagi kita ketika mengakui sebuah kesalahan sebagai introspeksi diri, sehingga dengan itu kita melakukan sebuah perubahan agar terus menjadi lebih baik. Yang aib adalah annabqo ‘alal khoto ketika kita ridho, rela untuk tetap bertahan dalam lubang kesalahan. Kesalahan dalam menjaga hadiah dari Allah, kesalahan dalam mendidik dan mengasuh sang buah hati, lalu kemudian sungkan untuk mengakui dan introspeksi sehingga tidak ada keinginan besar untuk berubah menjadi lebih baik, itulah yang disebut aib bagi seorang pendidik.

Jika selama ini kita merasa salah atau kurang tepat dalam mendidik, maka menyesali menjadi langkah pertama bagi kita, kemudian menambah ilmu-ilmu parenting, setelah itu berusaha memperbaiki kesalahan yang disadari ataupun tidak disadari, serta tidak ada salahnya untuk meminta maaf kepada anak-anak, bukan berarti kita tidak memiliki kebaikan namun dengan itu akan menghancurkan sekat-sekat yang terdapat di antara kita dengan anak-anak.

*) Tulisan dirangkum dari Tausiyah Qur’anic Parenting yang disampaikan oleh Al-Ustadz DR. Didik Hariyanto, Lc. M.P.I (Pimpinan Islamic Center Wadi Mubarak, Megamendung, Bogor)
Editor: Al.Choer

🏆 Informasi Pendaftaran Santri Baru👇
Informasi Pendaftaran Islamic Center Wadi Mubarak Tahun 2022-2023

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru) Cetak
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
BACA  7 (Tujuh) Cara Efektif Menangani Perilaku Menjengkelkan Anak
  • Previous Pondok Tahfizh Abdurrahman Al-Eid
  • Next Umrah Berkah Ramadhan 1443 H

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recent Posts

Seminar Nasional STIU Wadi Mubarak: Mengajar Bukan Sekadar Mendidik, Tapi Menyelamatkan Jiwa
  • 11 Mei 2025
Daurah Menghafal Shohih Bukhari & Muslim 2025
  • 1 Mei 2025
Program Semarak Menghidupkan Al-Qur’an 2025 Disambut Antusiasme Masyarakat
  • 7 Maret 2025
Terharu! Ketua Umum PP Muhammadiyah Takjub dengan Hafalan Al-Qur’an Anak-Anak di Wadi Mubarak
  • 19 Februari 2025
Islamic Center Wadi Mubarak Jalin Kerja Sama dengan Yayasan Khairukum Jeddah untuk Tingkatkan Pendidikan Al-Qur’an
  • 25 November 2024
Peletakan Batu Pertama Islamic Center Wadi Mubarak Di Banjarbaru, Kalsel
  • 3 November 2024
Informasi Pendaftaran Islamic Center Wadi Mubarak 2025-2026
  • 2 September 2024
Kolaborasi Strategis Mahabbah Wadi Mubarak dan FK UHAMKA: Membangun Generasi Dokter Muda Berwawasan Islami
  • 18 Agustus 2024
Wisuda PG TAUD Angkatan 22, Lahirkan Guru Al-Qur’an Berstandar Internasional
  • 17 Agustus 2024
Wisata Qur’an Spesial Lansia dan Masa Keemasan
  • 5 Agustus 2024

Kategori

  • Artikel (72)
  • Dunia Islam (6)
  • Graha Qur'an (1)
  • Iklan (1)
  • Lembaga WM (66)
Wadi Mubarak

Subscribe to Newsletter

Wadi Mubarak

Alamat

  • Jl. Raya Puncak, Kp. Goleah RT. 01 RW. 01 Desa Kuta Kec. Megamendung Kab. Bogor - Jawa Barat, Indonesia 16750
  • +62 858 8357 6234
  • +62 858 8357 6234
  • 24 Jam

Recent Posts

Seminar Nasional STIU Wadi Mubarak: Mengajar Bukan Sekadar Mendidik, Tapi Menyelamatkan Jiwa
  • 11 Mei 2025
Daurah Menghafal Shohih Bukhari & Muslim 2025
  • 1 Mei 2025

©copyright ICWM. Website By baniakoy.com

  • Event
  • Artikel
  • Kontak
 

Memuat Komentar...