
Dalam upaya berkelanjutan meningkatkan kualitas pendidikan Qur’ani bagi para santriwati, Mahabbah Boarding School resmi merekrut Syaikhoh Amal Ummu Thohir, seorang ulama perempuan bersanad dari Yaman. Kehadiran beliau menjadi tonggak penting dalam memperkuat aspek sanad, keilmuan, dan spiritualitas dalam proses pendidikan tahfizh dan tarbiyah santriwati.
Dengan latar belakang keilmuan yang mendalam, sanad yang bersambung hingga Rasulullah ﷺ, serta pengalaman dalam membina para hafizhah di berbagai negara, Syaikhoh Amal diharapkan mampu memberikan kontribusi signifikan dalam pembinaan karakter dan kecintaan terhadap Al-Qur’an di kalangan santriwati Mahabbah.
Membentuk Generasi Hafizhah, Pemimpin Peradaban Masa Depan
Dalam sambutan resmi kepada wali santri, pihak sekolah menyampaikan bahwa penunjukan Syaikhoh Amal Ummu Thohir bukan hanya peningkatan mutu akademik, tetapi juga bagian dari visi besar Mahabbah Boarding School untuk mencetak generasi muslimah yang mampu menyeimbangkan antara keilmuan dan kepekaan sosial.
“Kami ingin membentuk santriwati yang tidak hanya kuat hafalannya, tetapi juga dalam akhlaknya, dan kelak siap menjadi kontributor dalam peradaban Islam melalui jalan Al-Qur’an,” tegas Kepala Departemen Akademik, Ustazah Alia.
Langkah ini sekaligus menjawab kebutuhan zaman di mana perempuan muslimah perlu mendapatkan ruang pendidikan eksklusif, aman, dan berkualitas tinggi, dengan bimbingan dari ulama perempuan yang dapat menjadi role model dalam kehidupan sehari-hari.

“Pendidikan Qur’ani hari ini tidak cukup hanya dengan banyak hafalan. Yang dibutuhkan adalah ruh dari jiwa pengajar, keteladanan adab, dan pemahaman yang mendalam. Kehadiran Syaikhoh Amal merupakan anugerah besar bagi Mahabbah dan para santriwatinya,” ujar Ustazah Silmi Aziza, Mudirah Mahabbah Boarding School. Ia menambahkan bahwa interaksi langsung para santriwati dengan ulama perempuan bersanad seperti Syaikhoh Amal akan memperkuat karakter dan visi Qur’ani mereka.
Dengan semangat tajdid dan pembaruan, Mahabbah Boarding School terus memperluas jangkauan dan kualitasnya. Memboyong Syaikhoh Amal bukan hanya langkah akademik, tapi juga spiritual dan peradaban. Karena di Mahabbah, para santriwati tidak hanya belajar menghafal, tapi mewarisi jalan para shalihah—dengan sanad, dengan ilmu, dan dengan cinta kepada Al-Qur’an.

Langkah Besar Menuju Pesantren Qur’ani yang Bertaraf Global
Dengan hadirnya Syaikhoh Amal Ummu Thohir, Mahabbah Boarding School secara resmi membuka peluang kerjasama pendidikan berskala internasional, termasuk program sanad Al-Qur’an, halaqah bersama ulama Timur Tengah, serta pertukaran budaya dan ilmu dengan pesantren di Yaman dan negara-negara Islam lainnya.
Program-program ini dirancang untuk memperluas wawasan santriwati dan memperdalam pemahaman mereka terhadap Islam dari sumber-sumber yang otoritatif dan bersanad.
Kehadiran ulama perempuan bersanad seperti Syaikhoh Amal Ummu Thohir di Mahabbah Boarding School bukan hanya kebanggaan, tetapi juga menjadi inspirasi bahwa pendidikan Islam putri di Indonesia terus berkembang menuju arah yang lebih kuat, bersanad, dan mendalam.
Mahabbah Boarding School kembali membuktikan diri sebagai pilihan tepat bagi orang tua yang menginginkan anak putrinya tumbuh menjadi hafizhah yang cerdas, beradab, dan siap mengambil peran penting dalam membangun peradaban Islam.

