Bertempat di Islamic Center Wadi Mubarak, Megamendung, Bogor, inilah suasana tasmi’ hafalan Al Qur’an yang diperuntukan kepada para santri PKM-WM. Program Kaderisasi Muhafizh Wadi Mubarrak, yang dulunya dikenal dengan ELKID Wadi Mubarrak dalam jangka 2 tahun dan sekarang berubah menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Ushuluddin Wadi Mubarrak (STIUWM) yang berada di cabang.
PKM-WM adalah salah satu program Islamic Center Wadi Mubarak yang bertujuan mencetak Guru Tahfizh Al Qur’an (Muhafizh) yang memiliki hafalan kuat dan kemampuan professional membuka program dan mengelola halaqah tahfizh al Qur’an. Cabang PKM-WM Untuk yang mengikuti ujian tahun ini ada 11 ma’had di seluruh Indonesia yang bekerja sama dengan Yayasan Islamic Center Wadi Mubarrak. Program ini diselenggarakan selama 2 tahun pendidikan dan 1 tahun pengabdian, selama masa pembelajaran santri difokuskan pada kompetensi menghafal Al Qur’an dan memahami kaedah-kaedah ilmu tajwid.
Bukan hanya itu, para santri juga diajarkan bagaimana cara manajemen halaqoh Al Qur’an yang baik, dauroh matan tuhfatul athfal, dauroh matan jazariyah, dauroh metode At-Tibyan serta diajarkan bagaimana membaca Al Qur’an dengan kaedah-kaedah tajwid yang benar.
Selain santri PKM-WM, tahun ini pun santri tingkat SMP dan SMA dari pondok cabang Wadi Mubarak yang tersebar di beberapa daerah diikut sertakan dalam ujian ini.
Untuk setiap tahunnya semua santri PKM-WM dan tingkat SMP/SMA dari seluruh cabang yang telah merampungkan hafalan Al Qur’annya 30 juz, maka berhak untuk mengikuti ujian kelulusan tahfizh di komplek STIUWM Bogor. Ujian itu berupa menyetorkan hafalan nya bil ghoib 30 juz selama 3 hari dan ujian soal melanjutkan ayat.
Berikut pondok cabang yang mengikuti ujian tahun ini, antara lain :
1. Pondok Tahfizh Abdul Hamid Jepara
2. Pondok Tahfizh KH.Muhammad Abdul Aziz Probolinggo
3. Ma’had Nurusunnah Semarang
4. Rumah Tahfizh Al Kautsar Bogor
5. Pondok Al Quraniyyah Bengkulu
6. Pondok Tahfizh Darul Muttaqin Tegal
7. Pondok Tahfizh Ahmad As-Sa’di Mojokerto
8. Pondok Al Quds Sumenep-Madura
9. Ma’had Bina Qolbu Bogor (tingkat SMP)
10. Ma’had Sulthon Al-Islamy Sentul (tingkat SMP)
11. Rumah Tahfidz Hadiqotul Qur’an Cibinong (tingkat SMP)
12. Ma’had Miftahul Jannah Akbar (tingkat SMA)
13. Pondok Ar Robwah Cirebon (tingkat SMA)
14. Ma’had Baitul Mubarak Jakarta (tingkat SMA)
Untuk tahun ini para santri yang mengikuti ujian tahfizh sebanyak 43 orang pada Gelombang pertama (5 s/d 31 Maret) dan 37 orang pada Gelombang kedua (1 s/d 10 April). Setelah mengikuti segala macam ujian, diakhir akan diadakan wisuda tahfizh bagi para santri sanggup merampungkan tasmi’ 30 nya dan lulus di ujian lanjut ayat, syarah jazary beserta tuhfatul athfal. (deni romadhan//mushaf)
Editor: Al.Choer