Alhamdulillah, Jumat, 16 April 2021 tepat di hari ke-4 Ramadhan 1442 H kemarin telah berlangsung acara wisuda Pendidikan Guru Tahfizh Anak Usia Dini Sahabat Qur’an (PG-TAUD SAQU) ke-14 dan Wisuda Perdana Ma’had I’dad Mu’allimat Al-Qur’an YASAQU. Bertempat di Hall Islamic Centre Wadi Mubarak, acara wisuda berjalan dengan hikmat.
PG-TAUD merupakan program tiga bulanan untuk mencetak para guru tahfizh untuk anak usia dini. Dalam masa tersebut para peserta dibekali dengan Tahfizh 3 juz dan metode menghafalnya, Attibyan, Bahasa Arab Dasar, Psikologi Pendidikan dan lain sebagainya yang diperlukan untuk menjadi seorang pengajar tahfizh Al-Qur’an usia dini.
Sedang Ma’had I’dad Mu’allimat Al-Qur’an adalah program 1 tahun untuk mencetak hafizhah, disertai dengan pembelajaran pengetahuan lainnya, seperti Hadits, Fiqh, Bahasa Arab dan Attibyan.
Wisudawati PG-TAUD kali ini berjumlah 19 orang, sedang Ma’had I’dad Mu’allimat Al-Qur’an 6 orang. Berasal dari berbagai daerah seperti Aceh, Medan, Jakarta, Banten, Wonosobo dan Sidoarjo. Selepas wisuda ini mereka akan kembali dan mengabdi di daerah asalnya tersebut.
Diawali dengan penampilan tahfizh dari siswa-siswi TAUD, prosesi wisuda digelar dengan penuh hikmat dan dilanjutkan dengan pembacaan ikrar alumni serta tahajji basmallah.
Selain dihadiri secara terbatas oleh pengurus Islamic Centre Wadi Mubarak dengan penerapan protokol kesehatan, Wisuda ini pun dihadiri oleh pembina ICWM, KH. DR. Didik Hariyanto, Lc., M.P.I, dalam sambutannya beliau memberikan motivasi kepada para wisudawati: “Wisuda bukanlah akhir dari menuntut ilmu. Maka gunakan fasilitas terkini yang tidak ada pada jaman dahulu untuk terus meningkatkan keilmuan”. Dan harapan beliau kepada wisudawati: “Adalah menjadi cikal bakal di masa depan untuk melahirkan para penghafal Al-Qur’an baru”.
Ditutup dengan pesan dan kesan seorang peserta yang merasakan mendapat kesempatan untuk ikut belajar tahfizh dari nol adalah nikmat luar biasa. Dari nol bukan karena tidak ada hafalan sebelumnya. Tapi dari nol adalah karena hal baru dalam metode menghafal al-qur’an secara tepat dan berjenjang hingga menjadi modal untuk mengajar tahfizh. (Al.Choer)