Bogor, Wadimubarak.com – Yayasan Sahabat Qur’an Wadi Mubarak (Yasaqu) menggelar wisuda Tahfizh Anak Usia Dini (TAUD) & Madrasah Ibtidaiyah Tahfizh (MIT) Sahabat Qur’an (SaQu) pada Selasa (9/7/2024) kemarin.
Bertempat di Griya Hotel Bogor, Wisuda ini diikuti oleh 85 wisudawan/wati dari berbagai cabang TAUD dan MIT SaQu di seluruh Indonesia.
Acara dibuka oleh Ustadz Zainal Arifin, S.E selaku Ketua Yayasan Sahabat Qur’an Wadi Mubarak. Dalam sambutannya, beliau mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh civitas akademik TAUD & MIT SaQu yang telah berjuang dan berkorban dalam mensyiarkan agama Allah, dalam mengajarkan Al-Qur’an kepada setiap siswa-siswi TAUD & MIT SaQu.
“Karena dalam setiap peran yang telah diberikan oleh segenap asatidz dan ustadzaat bukanlah kontribusi yang sederhana, namun merupakan hal yang luar biasa dan patut diacungi jempol.” ujarnya
Acara wisuda yang penuh dengan kebahagiaan dan keharuan ini dihadiri oleh tamu kehormatan, Syaikh Dr. Khalid Ats-Tsubaity, Wakil Rektor Universitas Islam Madinah dan pakar pendidikan yang telah banyak membuat riset ilmiah lebih dari 25 tahun.
Dalam sambutannya, Syaikh Dr. Kholid Syubaity menyampaikan rasa haru dan bangga sembari menitikkan air mata atas torehan prestasi siswa-siswi TAUD SaQu yang terdiri dari usia 4-6 tahun telah mampu memiliki hafalan Al-Qur’an hingga 5 juz, bahkan di jenjang MIT usia 7-12 tahun ada 3 siswa yang telah menyelesaikan 30 juz.
Beliau memuji kegigihan dan ketekunan para wisudawan, orang tua, segenap asatidz dan ustadzaat dalam membimbing anak-anak menghafal Al-Qur’an.
“Apa yang sudah ditorehkan oleh Wadi Mubarak adalah sebuah pencapaian besar yang seyogyanya harus dibanggakan. Keikhlasan para guru, spirit untuk mau terus belajar dan meningkatkan kualitas diri adalah elemen penting yang harus dipertahankan bagi setiap civitas akademik TAUD & MIT SaQu. Melihat banyaknya jumlah wisudawan TAUD & MIT SaQu, saya merasa optimis bahwa kelak akan dapat hadir kembali ulama-ulama besar level Internasional dari Indonesia.”
“Negeri ini pernah punya sosok Syaikh Ahmad Khotib Al Minangkabawi, juga ada nama Syaikh Nawawi Al-Bantani yang karyanya banyak dipakai oleh para penuntut ilmu dari belahan penjuru dunia” ujar Syaikh Dr. Khalid Ats-Tsubaity
Tak lupa, pengasuh Islamic Center Wadi Mubarak, Ustadz Dr. Didik Hariyanto, Lc., M.P.I., juga turut hadir dan memberikan sambutan. Beliau menuturkan rasa terima kasih kepada Syaikh Dr. Khalid Ats-Tsubaity dan tim atas dedikasinya dalam berkontribusi merancang kurikulum TAUD & MIT SaQu.
“Walau beliau (Syaikh Khalid) bukan berasal dari Nusantara, namun beliau sangat berdedikasi tinggi menularkan ilmu dan pengalamannya demi menciptakan atmosfir lembaga pendidikan yang baik, profesional, berintegritas, dan sejalan dengan konsep pendidikan ala Rasulullah.” jelas Ustadz Didik.
Wisuda TAUD & MIT SaQu ini merupakan momen penting bagi para wisudawan dan keluarga. Para wisudawan telah menyelesaikan program tahfidz dan pembelajaran dengan penuh perjuangan dan pengorbanan.
Kini mereka siap melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan menjadi teladan bagi generasi muda lainnya. TAUD & MIT SaQu berkomitmen untuk terus membina anak-anak usia dini agar menjadi generasi Qur’ani yang berakhlak mulia dan cinta Al-Qur’an.//Prince of Al-Hamra/Al.C
Dapatkan Informasi terkini dengan mengikuti saluran https://whatsapp.com/channel/ICWM