Bogor, Wadimubarak.com – 3 (tiga) mahasiswa dan 1 (satu) alumni STIU Wadi Mubarak sedang membuat sejarah di luar negeri. Mereka diundang untuk menjadi imam sholat tarawih di Masjid Utsman bin Affan di Auckland, New Zealand, dan Global Islamic Youth Center yang berpusat di Australia.
Mereka adalah Ari Kuswanto, Ferri Eka Rahayu, Zhain Abdillah, dan Irfan Maulana. Ini adalah kabar membanggakan bagi Islamic Center Wadi Mubarak secara khusus, menunjukkan bahwa para mahasiswa yang notabene nya adalah santri ICWM mampu bersaing secara global.
Menurut informasi yang diperoleh, keempat imam tersebut telah tiba di New Zealand dan Australia pada Senin (21/3) pagi waktu setempat. Mereka akan memimpin sholat tarawih selama bulan suci Ramadan di Masjid Utsman bin Affan dan Global Islamic Youth Center.
Baca Juga:
– Kerjasama Dengan STIUWM Walikota Padang Buka Pelatihan Guru Al-Qur’an
– Ketua Yayasan ICWM Dapatkan Sanad Al-Qur’an Di Madinah
– Mahasiswa Asal Kaltim Dapatkan Ijazah Sanad Al-Qur’an Di ICWM
– Nikmatnya Umroh Ke Tanah Suci Plus Dauroh Bersama Masyayikh
Menjadi imam sholat tarawih di Masjid Utsman bin Affan dan Global Islamic Youth Center adalah sebuah prestasi yang luar biasa. Masjid Utsman bin Affan merupakan masjid yang diprakarsai oleh komunitas umat Islam di Auckland, Selandia Baru dan menjadi pusat kegiatan keagamaan umat Islam di Auckland.
Sementara itu, Global Islamic Youth Center adalah pusat kegiatan keagamaan bagi anak muda Muslim di Australia. Kehadiran keempat imam utusan Wadi Mubarak tersebut memberikan inspirasi dan semangat kepada jamaah di kedua tempat tersebut.
Kepala STIU Wadi Mubarak, Mahfud, S.Th.I., M.Ag., mengatakan bahwa prestasi keempat imam tersebut, selain karena karunia Allah ta’ala juga merupakan hasil dari upaya dan kerja keras mereka dalam menuntut ilmu agama.
Beliau pun mengharapkan bahwa keberhasilan keempat imam utusan tersebut dapat menjadi motivasi bagi para mahasiswa STIU Wadi Mubarak lainnya untuk terus belajar dan mengembangkan diri di bidang agama.
Para mahasiswa STIU Wadi Mubarak juga merasa bangga atas prestasi yang diraih oleh keempat sahabatnya tersebut. Mereka menganggap bahwa keberhasilan itu adalah bukti bahwa pendidikan agama yang diterima di STIU Wadi Mubarak mampu menghasilkan imam-imam dan dai-dai yang berkualitas dan mampu bersaing di kancah internasional.
Baca Juga:
– Pendaftaran Daurah Menghafal Shohih Bukhari Muslim
– Prof Rasjid Soeparwata Isi Kuliah Umum STIU Wadi Mubarak
– 12 Mahasiswa STIU-WM Dianugerahi Sanad Qira’ah
– Tutup Daurah Huffazhul Wahyain; 3 (Tiga) Mahasiswa STIU-WM Dapatkan Umroh Gratis
Para mahasiswa juga berharap dapat mengikuti jejak keempat sahabatnya tersebut dan menjadi duta Indonesia yang terbaik di luar negeri.
Keberhasilan ini patut diapresiasi. Mereka telah membawa nama Indonesia ke kancah internasional dan memberikan inspirasi bagi para pemuda Muslim di Indonesia. Kita berharap bahwa prestasi ini dapat menjadi pemicu bagi pemuda-pemuda Muslim di Indonesia untuk terus memperdalam pengetahuan agama dan berkontribusi bagi masyarakat. //burhan