Mekkah, wadimubarak.com – Untuk pertama kalinya, PT. Lan Tabur Utama Wisata (LANTAMA WISATA) yang telah mengantongi izin operasional resmi dari Kementrian Agama RI Tahun 2021 dan berkantor pusat di Utan Kayu Utara, Matraman, Jakarta Timur, mengadakan Umroh Plus Dauroh yang diikuti oleh para da’i dan da’iyah dengan harga khusus.
36 orang peserta terdiri dari 26 da’i dan 10 da’iyah mengikuti program ini. Umroh plus dauroh ini diadakan selama 12 hari dibimbing ustadz Jayadi, Lc untuk peserta ikhwan dan ustadzah Dina untuk peserta akhwat. Keduanya merupakan pengajar di Islamic Center Wadi Mubarak (ICWM) Megamendung Bogor.
Beberapa kelebihan dari program umroh ini selain mengunjungi tempat-tempat bersejarah sebagaimana umroh biasanya, namun ada kegiatan pelatihan lainnya yang dibimbing oleh masyayikh dari Kota Suci Makkah dan Madinah.
Diantara kegiatan tersebut adalah tatacara pengurusan jenazah dari pemandian hingga pemulasarannya, menyimak tausiyah dengan berbagai tema dari beberapa syaikh dan syaikhoh setempat serta study banding ke lembaga-lembaga pendidikan & dakwah di Makkah dan Madinah.
Baca Juga:
– 9 Sifat Anak Yang Bertanggung Jawab
– Korwil TAUD SaQu Aceh Adakan Seminar Nasional Qur’anic Parenting
– 12 Mahasiswa STIU-WM Dianugerahi Sanad Al-Qur’an
– Tutup Daurah Huffazhul Wahyain; 3 (Tiga) Mahasiswa STIU-WM Dapatkan Umroh Gratis
Walau umroh plus dauroh ini terdiri dari da’i dan da’iyah, namun pelaksanaan kegiatan umroh plus dauroh dipisahkan antara ikhwan dan akhwat, begitu juga pembimbing di setiap kegiatan.
Beberapa lembaga akhwat yang sudah dikunjungi peserta da’iyah antara lain Markaz Putri Khadijah binti Khuwailid yang bergerak di bidang Tahfidzul Qur’an dan Sunnah. Lalu Markaz Al-Batul dan Dar Asma Binti Abi Bakr yang bergerak di bidang yang sama dan lembaga lainnya seperti Markaz Is’ad, Markaz Al-Baasiqot, Ma’radhul Wahyu
Di markaz (pusat pendidikan) tersebut para peserta dapat pelayanan study banding mengenai kurikulum serta kegiatan belajar mengajar di tingkat i’dad muallimat dan roudhatul athfal. Disamping dapat menyaksikan secara langsung penampilan murid-murid dalam melantunkan ayat suci Al-Qur’an.
“Program ini sangat bagus untuk para da’i atau juga guru & dosen yang aktif dalam berbagai kegiatan keagamaan di desa atau daerahnya, karena akan banyak tambahan pengalaman, bekal ilmu dan pengetahuan yang bersumber dari Al-Qur’an dan Sunnah tentang bagaimana berdakwah di tengah masyarakat modern saat ini, juga tentang kegiatan dakwah yg berbasis teknologi dan memanfaatkan media sosial sebagai media dakwah kekinian.” Kesan ustadz Saeful Anam, Lc., M.Pd., peserta program yang kesehariannya mengajar di pesantren Al-Amien Prenduan Madura.
“Adanya interaksi dengan para da’i dan pengajar di lembaga-lembaga tersebut insyaallah dapat membangun relasi dan menjadi peluang kerjasama antar lembaga.” Imbuh beliau.
// Al.Choer