Bogor – Sebuah pelatihan kepenulisan bertajuk, “Rahasia Menulis Berita dalam Sehari” diselenggarakan dengan sukses di Sekolah Tinggi Ilmu Ushuluddin Wadi Mubarak (STIU WM) Bogor pada Sabtu, 02 Desember 2023. Acara ini dihadiri oleh para peserta yang antusias untuk meningkatkan kemampuan menulis berita mereka.
Pemateri pada pelatihan ini adalah K.H. Ahmadie Thaha, seorang jurnalis nasional yang memiliki pengalaman luas dalam industri media. Beliau terkenal sebagai wartawan senior yang turut membesarkan beberapa media ternama, termasuk Tempo, Republika, Majalah Gontor, Qalam dan lain sebagainya.
Selain itu, K.H. Ahmadie Thaha juga dikenal sebagai penerjemah karya monumental, Kitab Muqaddimah Ibnu Khaldun.
Baca Juga:
– Lulus Lajnah 30 Juz Siswa MIT SaQu Dapatkan Reward Ke Jepang
– Siswa MIT SaQu Bacakan Hafalan Al-Qur’an Di Hadapan Peserta Peresmian Masjid Sapporo Jepang
– Ketua Yayasan ICWM Dapatkan Sanad Al-Qur’an Di Madinah
Acara dibuka dengan sambutan hangat dari perwakilan STIU WM Bogor, Ust. Agus Fadilla Sandi, S.H., selaku Wakil Kepala Bidang SDM. Ust. Agus menyoroti pentingnya keterampilan menulis berita dalam dunia jurnalistik modern dan bagaimana hal tersebut dapat memperkaya pengetahuan para peserta.
Peserta pelatihan terdiri dari sivitas akademika STIU WM Bogor, perwakilan dari Yayasan Islamic Center Wadi Mubarak, dan perwakilan dari Yayasan Sahabat Al-Qur’an (Yasaqu), baik ikhwan maupun akhwat.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan teoretis tetapi juga memberikan peluang kepada peserta untuk terlibat langsung dalam sesi praktik menulis berita.
“Acara ini sangat bermanfaat, terutama dengan adanya praktik langsung yang membantu kami memahami cara menulis berita dengan lebih efektif,” ujar salah satu peserta dari kalangan mahasiswa STIU WM Bogor.
Diharapkan, pelatihan ini dapat menjadi langkah awal bagi peserta untuk mengasah kemampuan menulis berita mereka dan memberikan kontribusi positif dalam dunia jurnalistik nasional. (Abu Musa)
Informasi Pendaftaran Santri Baru
Pendaftaran Islamic Center Wadi Mubarak 2024-2025