Wadimubarak.com – Ahad, (09/06/2024) Pondok Pesantren Tahfizh Ma’had Sulthon Al-Islamy, salah satu cabang Islamic Center Wadi Mubarak (ICWM) program SMP menggelar acara Wisuda V dan Pemberian Sanad Al-Qur’an.
Pesantren tahfizh khusus putra yang berlokasi di Sentul, Bogor, Jawa Barat ini mewisuda 23 santrinya, 10 diantaranya telah menyelesaikan hafalan 30 juz.
Dalam wisuda yang digelar secara sederhana tersebut, Muhammad Daud Taqwa, salah seorang santri asal Bogor dinobatkan sebagai santri teladan pada tahun ini.
Tidak hanya berbekal hafalan Al-Qur’an yang sudah dikuasainya, Daud juga telah mendapatkan beberapa sanad matan. Diantaranya adalah Matan Al-Jurumiyah (ilmu Nahwu), Matan Tuhfatul Athfal (Tajwid), Matan Jazariyah (Tajwid). Ia juga pernah mengikuti Dauroh Wahyain (Hadits Shohih Imam Bukhori dan Muslim) dan telah mencapai hafalan 300 hadits dari kitab tersebut.
Di bawah bimbingan orangtua dan musyrif tahfizhnya, remaja yang gemar bermain futsal ini sejak usia sekolah dasar di Jogjakarta selalu melatih diri dengan mengikuti beberapa even lomba bidang tahfizh Al-Qur’an. Sehingga hafalan yang dimilikinya semakin baik dan muthqin.
Baca Juga:
– Seminar Qur’anic Parenting: Penanganan Kecanduan Gadget Melalui Metode Al-Qur’an
– Lawatan Ma’had Tahfizh Tun Abdul Rahman Ya’kub Sarawak Malaysia: Upaya Membangun Kerjasama Penerapan Kurikulum Tahfidz
Menjadi santri di Ma’had Sulthon Al-Islamy (MSI), di bawah bimbingan Syaikh Zeyad Abdullah Ali Al-Yamani, Daud menjalani tadrib sanad (Program Pengambilan Sanad) sehingga dalam kurun waktu 3 tahun ia telah mendapatkan 3 sanad Al-Qur’an dengan periwayatan berbeda hingga sampai ke Rasulullah ﷺ .
Ke-tiga sanad Al-Qur’an tersebut adalah Riwayat Hafsh ‘an ‘Ashim, Riwayat Syu’bah ‘an ‘Ashim dan Riwayat Imam Qalun An-Nafi’.
Tidak hanya orangtua, pengasuh dan para asatidz MSI yang bersyukur dan bangga dengan pencapaian tersebut. Islamic Center Wadi Mubarak pun dalam hal ini bersyukur dapat mengantarkan dan memfasilitasi kemampuan salah satu santrinya tersebut. Karena pencapaian yang diraih Daud dan di usianya yang masih remaja tersebut sangat langka di jaman sekarang.
Selain Daud, saat wisuda kemarin, Amir Arhab Batisyah salah seorang pengajar MSI pun mendapatkan sanad Al-Qur’an Riwayat Hafsh ‘an ‘Ashim dari Syaikh Zeyad.
Acara wisuda V dan Pemberian Sanad Ma’had Sulthon Al-Islamy ini dihadiri oleh Ustadz Razuq Al-Qomar, S.Ag., mewakili Islamic Center Wadi Mubarak, Ustadz Zaenal Arifin, S.E., Ketua Yayasan Sahabat Qur’an, H. Abu Bakri, Lc., MA, Pengasuh Mahabbah Boarding School, Ustadz Mujianto, S.Ag., Ketua Yayasan Mimbar Hidayah Qur’an, Ustadz Tsabit Al-Jundi, Ketua Bidang Manajemen Pondok Cabang ICWM.
Dalam sambutannya, Ustadz Razuq memberikan pesan kepada para wisudawan agar tidak berhenti sampai di sini dalam menuntut ilmu. “… dan jangan merasa puas dengan pencapaian saat ini. Teruslah untuk me-muroja’ah hafalan yang sudah ada”. Tambahnya.
Semoga Allah menjadikan kita pejuang Al-Qur’an yang menyebarkan kebaikan Al-Qur’an di muka bumi ini dan mengumpulkan kita bersama Rasul-Nya di akhirat kelak. Amin. (Al-Choer)
Dapatkan Informasi terkini dengan mengikuti saluran https://whatsapp.com/channel/ICWM