Bersama para pemateri lainnya, KH. Dr. Didik Hariyanto, Lc., M.P.I (Pimpinan Islamic Center Wadi Mubarak) yang memberikan materi “Quranic Parenting: Mendidik Anak Ala Rasulullah”, hadir dalam Seminar Ketahanan Keluarga yang digelar oleh Biro Keistimewaan dan Kesejahteraan Sekretariat Daerah Aceh.
Seminar yang berlangsung pada Selasa (27/09) di Hotel Grand Nanggroe tersebut mengangkat tema “Menjadi Orang Tua Sukses di Era Digital,”.
Selain itu tampak dr. Rosaria Indah, M.Sc., Ph.D (Dosen Fakultas Kedokteran USK, Praktisi Parenting) hadir dengan judul “Mendampingi Anak di Era Smart Digital”, Hj. Nur Asiah Ibrahim, S.Ag dengan judul “Menjadi Orang Tua yang Dirindukan” dan Prof. Drs. Yusny Saby, MA., Ph.D (Guru Besar UIN Ar-Raniry Banda Aceh) dengan judul “Pesan-pesan Parenting dalam Kearifan Lokal.
Baca Juga:
– ICWM Rilis Buku 25 Kiat Agar Anak Cinta Al-Qur’an
– Kumpulan Artikel Qur’anic Parenting
– Bijak Menyikapi Kesalahan Anak
Seminar parenting tersebut diikuti oleh peserta dari Instansi Pemberdayaan Perempuan dan Pemberdayaan Anak (PPPA), Lembaga Kemitraan kabupaten/kota dalam Provinsi Aceh dan akademisi.
Kepala Biro Isra Setda Aceh, Usamah El Madany SAg, MM mewakili Pj Gubernur Aceh menyampaikan kegiatan seperti ini perlu dilaksanakan secara teratur untuk mendidik ibu-ibu dan bapak-bapak agar menjadi orang tua yang sukses mendidik anaknya menjadi generasi emas dimasa depan.
Beberapa rumusan hasil seminar yang didapat dari para narasumber tersebut diantaranya:
Pertama
Di era digital dengan pertumbuhan teknologi informasi yang begitu cepat, mustahil bagi generasi muda dan anak-anak kita tidak tersentuh dengan kemajuan teknologi, Ibu dan bapak perlu mengimbangan antara penggunaan teknologi secara berlebihan pada anak dengan mengajarkan mereka nilai-nilai pendidikan yang sarat dengan pesan-pesan moral Al-Quran dan hadits.
Kedua
Pembentukan karakter anak yang berakhlak mulia dalam sebuah keluarga perlu menjadikan pribadi ayah bunda idola yang dikagumi oleh anak-anaknya; sahabat dan tempat yang saling membagi cerita.
Baca Juga:
– 4 (Empat) Pengajar ICWM Tadrib Sanad Di Kota Suci Madinah Al-Munawwarah
– Syaikh Abdullah Bin Muhammad Al-Jarullah Berkunjung Ke ICWM
– 12 Mahasiswa STIU-WM Dianugerahi Sanad Qira’ah
– Penganugerahan Sanad Qiraah di ICWM
Ketiga
Pembentukan pola asuh orang tua yang berkarakter Qurani (parenting quranic), dengan merujuk pada QS. Al-Baqarah [2]: 233, QS. An-Nisa’ [4]: 9, QS. Lukaman [31]: 13-19 dan As-Shaffat [37]: 102.
Keempat
Pembentukan nilai, sikap dan kepribadian anak dalam sebuah keluarga perlu dibentuk melalui kisah-kisah perjuangan ayah bunda dalam meraih kesuksesan, di samping menceritakan kisah-kisah keteladanan sebagaimana kisah Alquran dan hadits.
Kelima
Era digital teknologi telah mempengaruhi secara langsung terhadap dunia pendidikan dan perilaku anak. Karena itu perlu melakukan pengontrolan secara kontiyu terhadap pemakaian teknologi digital, semisal HP pada anak melalui arahan, saling terbuka dan membuat kesepakatan bersama tentang batasan-batasan waktu dalam penggunaan HPnya.
Keenam
Pembentukan pola asuh orang tua terhadap anak di era digital perlu dilakukan melalui pendekatan nilai-nilai kearifan Aceh. Memperkuat kembali tatakrama kosopanan dalam tutur kata dan bersikap dengan orang tuanya, tatakrama dalam bersikap terhadap guree, menghormati ureung tuha, menghormati sanak keluarga, menghormati masyarakat [ureung gampong], menggalakkan permainan tradisional, hikayat, dan budaya lisan lain yang sarat nilai. Adat istiadat Aceh yang penuh dengan kearifan yang agung ini perlu diperkuat kembali dalam sebuah keluarga dan masyarakat sebagai solusi memperkuat ketahan keluarga di era digital.
Sumber berita: https://mediaaceh.co/2022/09/27/biro-isra-setda-aceh-gelar-seminar-ketahanan-keluarga/