Selasa (01/02), setelah mengadakan pembekalan materi kemasyarakatan dan sistem pelaporan kegiatan selama 2 hari, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Ushuluddin Wadi Mubarak (LP2M STIU-WM) melepas 71 peserta mahasiswa/i untuk menjalani program Kuliah Kerja Nyata Angkatan ke-2.
Mengangkat tema “Mewujudkan Masyarakat Qur’ani“, acara pelepasan yang dihadiri oleh Mudir Ma’had Wadi Mubarak Ust. Mahfud, S.Th.I., M.Ag., Ketua STIU-WM Ust. Dr. Abdul Rauf Haris, M.Pd.I, Ketua Yayasan Sahabat Qur’an (YASAQU) Ust. Zaenal Arifin, S.E, Manajemen Pondok Cabang Wadi Mubarak Ust. Tsabit Al-Jundi, serta beberapa dosen pembimbing tahfizh diantaranya Syekh Muhammad Yusri ini berlangsung dengan khidmat.
Baca Juga Wujudkan Kota Tahfiz, Wali Kota Padang Kunjungi Islamic Center Wadi Mubarak Bogor
Dalam sambutan yang diberikan sebelum pemberangkatan, Ketua LP2M STIU-WM Ust. Muhammad Qudwah Itishom Billah, Lc., mengingatkan para peserta untuk dapat menjalani kegiatan tersebut dengan baik dan dengan tekad dakwah.
Dan tak lupa pula beliau mengucapkan banyak terima kasih kepada Yayasan Islamic Center Wadi Mubarak yang telah mendukung kegiatan tersebut, serta Yayasan Sahabat Qur’an (YASAQU) dimana sasaran lokasi KKN mayoritas adalah dalam naungan YASAQU.
Kuliah Kerja Nyata yang digelar selama 25 hari ini akan berakhir pada Jum’at, 25 Februari 2022 mendatang.
Baca Juga Motivasi Satria Antoni PhD dihadapan Civitas Akademika STIU Wadi Mubarak
Selain mengisi materi ketahfizhan berupa menyimak setoran muroja’ah santri di lokasi KKN. Para peserta pun ditugaskan untuk dapat menterjemahkan naskah klasik tafsir nusantara yang sudah disiapkan dari kampus, lalu mengadakan Daurah Matan dan Syarah Tuhfatul Athfaal dan atau Jazariyah beserta Dauroh Pengambilan Sanadnya serta mengadakan Daurah Kitab Adab At-Tibyan yang diringkas dari Kitab Attibyan adabun fi hamalatil qur’an karya Imam Nawawi.
Penyebaran lokasi Kuliah Kerja Nyata tahun 2022 untuk Angkatan ke-2 ini terdiri dari pondok cabang Wadi Mubarak, Desa dan TAUD di Indonesia yang seluruhnya berjumlah 20 lokasi.
Beberapa daerah yang menjadi lokasi KKN tersebut adalah Sumenep, Mojokerto, Jepara, Tegal, Sentul, Cirebon, Jakarta, Bogor, Pandeglang, Aceh, Sumbar, Lampung, Kalimantan, NTT, Jawa Barat dan Jawa Tengah.//
Sumber berita: LP2M STIU-WM
Editor: al.choer
๐ Informasi Pendaftaran ๐
Informasi Pendaftaran Islamic Center Wadi Mubarak Tahun 2022-2023