Perhelatan perlombaan Baca Al-Qur’an dan Adzan yang diselenggarakan oleh Kingdom’s General Entertainment Authority (GEA) tahun 2022 adalah perhelatan pertama di dunia yang menyatukan lomba tilawah Al-Qur’an dengan Lomba Adzan bersama-sama dalam satu rangkaian kegiatan lomba tingkat Internasional.
Diumumkan oleh ketua GEA, Turki Bin Abdulmohsen Al Sheikh pada 25 Maret 2022 yang lalu. Perlombaan yang diikuti oleh lebih dari 40 ribu peserta ini berasal dari 80 negara, tak kecuali Indonesia.
Lomba yang memperebutkan 12 juta Riyal Saudi atau setara 45,6 M ini bertujuan untuk menemukan dan mempromosikan qori dan muadzin berbakat dari seluruh dunia.
Baca Juga: Penganugerahan Sanad Qira’ah Di Islamic Center Wadi Mubarak
Dilansir dalam situs resmi perlombaan https://quranathanawards.com/ para juri yang diundang merupakan utusan berbagai negara. Tercatat ada 10 Juri yang menjadi tim penilai. Mereka adalah Dr. Fahd bin Ali Al-‘Andas sebagai ketua Tim Juri, Mishary Rasyid Al-‘Afasy (Kuwait), Mahmoud Ahmad Al-‘Akkawi (Libanon), Abdulrafi’ Ridhwan Al-Syarqawi (Mesir), Dr. AbdulRahim An-Nabulisy (Maroko), Bahlul Sa’id Abu ‘Arqoub (Libya), Dr. Ahmad Miyan Tahanwy (Pakistan), Muhammad Al-Hadi Tury (Senegal), Ibrahim Shobrouf (Rusia) dan Miftahul ‘Arifin Matra’iy (Indonesia).
Baca Juga: Ust. Miftahul Arifin, Lc.: Perjalanan Khidmah Pada Al-Qur’an
Anggota Dewan Juri, Miftahul ‘Arifin Matra’iy merupakan salah seorang pengajar Al-Qur’an dan Tajwid di Islamic Center Wadi Mubarak Bogor, Jawa Barat.
Kehadiran beliau dalam kancah perlombaan internasional ini adalah yang kedua kalinya. Dan menjadi suatu yang patut disyukuri bagi bangsa Indonesia terkhusus lembaga Islamic Center Wadi Mubarak dapat berperan dalam perlombaan internasional tersebut.
//Al.Choer